TUBAN | SURYA Online - Enam mahasiswa dari Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Tuban, Jawa Timur yang ditangkap polisi sejak Selasa (17/2/2009) sore, dibebaskan Rabu (18/2/2009) siang tadi. Pembebasan dilakukan setelah bubarnya acara Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di Alun-alun Tuban.
“Semua sudah kami lepaskan jam 01.00 WIB siang tadi, setelah acara rampung,” kata Kasat Reskrim Polres Tuban, Iptu Budi Santoso. Sedangkan acara kunjungan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono rampung sebelum pukul 12.00 WIB.
Menurut dia, keenam mahasiswa dari PMII itu tidak diproses sesuai Undang-undang unjuk rasa. Tetapi, mereka hanya “diamankan” tidak sampai 24 jam. Mereka diamankan karena mengelar unjuk rasa tanpa izin dalam waktu tiga kali 24 jam.
“Mereka kami tahan belum ada 24 jam, karena mereka diamankan sore kemarin pukul 17.00 WIB,” katanya menjelaskan. Keenam mahasiswa tersebut ditangkap polisi di seputaran jalan Pahlawan yang dilewati rombongan Presiden SBY yang melakukan kunjungan kerja ke Tuban.
Sebelum rombongan Presiden SBY lewat, keenam mahasiswa tersebut langsung dibawa ke Mapolres dan puluhan mahasiswa juga dari PMII meloloskan diri. Setelah itu, tidak ada lagi unjuk rasa hingga rombongan Presiden SBY -mulai Menko Kesra Aburizal Bakrie, Menkominfo Muhammad Nuh, Mensesneg Hatta Rajasa dan Gubernur Jawa Timur Soekarwo– kembali ke Surabaya. ant
Tidak ada komentar:
Posting Komentar